resume materi pkkmb day-1
RESUME MATERI PKKMB UNUSA DAY-1
Materi I
Yudi Latif, MA., Ph.D - Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia/ PSIK-Indonesia
Tema:
Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi
Bonus demografi adalah kondisi ketika suatu negara memiliki proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif (anak-anak dan lansia).
Kondisi ini memberikan peluang bagi negara tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena lebih banyak penduduk yang bisa bekerja dan menghasilkan pendapatan, serta lebih sedikit tanggungan yang harus didukung. Namun, untuk memaksimalkan manfaat dari bonus demografi, negara perlu memastikan adanya lapangan kerja yang cukup, kualitas pendidikan yang baik, dan layanan kesehatan yang memadai.
Mengasah soft skill dan membangun personal karakter yang kuat adalah dua aspek penting dalam pengembangan diri yang berkontribusi signifikan terhadap kesuksesan individu di berbagai bidang karena kemajuan suatu negara juga bergantung pada kualitas SDM.
Materi II
Dr. Ginanjar Rahmawan
Influencer Pendidikan, Penulis Buku RMC (Research Model
Canvas) & RNM (Research Novelty Model)
Tema: Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai
Gotong Royong yang Berintegritas)
Mengubah Mindset
Perlu memahami bahwa kuliah membawa tantangan yang berbeda dari sekolah. Di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan untuk lebih mandiri, memiliki inisiatif sendiri, dan mampu mengelola waktu dengan lebih baik. Materi yang diajarkan lebih mendalam dan spesifik, membutuhkan pemahaman yang lebih kritis dan analitis.
Menyiapkan Toolset
kita sudah berada diera dimana Digital digunakan untuk Pembelajaran Menguasai berbagai alat digital yang digunakan dalam pembelajaran seperti Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint), Google Workspace (Docs, Sheets, Slides), dan perangkat lunak lain yang relevan dengan bidang studi, seperti AutoCAD untuk teknik atau SPSS untuk penelitian sosial.
mengembangkan skillset
mengembangkan keterampilan soft skills adalah dengan cara meningkatkan keterampilan komunikasi yaitu praktik berbicara di depan umum. Kita bisa ikut pelatihan, bergabung diskusi, maupun memberanikan diri untuk maju ketika ada acara ataupun diskusi untuk menyampaikan pendapat. Selain berlatih berbicara, kemampuan berkomunikasi juga dapat kita latih dengan aktif mendengarkan. Latih diri kita untuk menjadi pendengar yang aktif, penuh perhatian ketika orang lain berbicara.
Dengan mengubah mindset tentang kuliah, meningkatkan skillset, dan menyiapkan toolset yang tepat, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan pendidikan tinggi dan memaksimalkan pengalaman belajar mereka. Ini akan membantu mereka tidak hanya sukses di dunia akademis tetapi juga dalam karier di masa depan.
Materi III
Prof. Kacung Marijan, Drs., MA.,Ph.D - Wakil Rektor 1
UNUSA ; Dr. Umdatus Soleha, SST., M.Kes - Direktur
Akamawa UNUSA ; & Amrina Rosyada - IISMA Awardee &
Peraih Medali Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
(PIMNAS)
Tema : Sistem Pendidikan di UNUSA (Implementasi Kegiatan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka)
Talkshow
1. lulusan Unusa diharapkan :
Lulusan mendapat pekerjaan yang layak
Program studi berstandar internasional
Mahasiswa mendapat perigalaman di luar kampus
Menjadi Lulusan yang kolaboratif dan partisipatif
2. Kurikulum Bid. Kemahasiswaan di UNUSA
TAHAP ADAPTASI SEMESTER l-ll
Pengembangan karakter, Potensi Diri, Pengenalan Ormawa Pengenalan konsep madheshi mengasah kompetensi Pengenalan entteuneneur
TAHAP BERPRESTASI SEMESTER Ill-Vlll
Pengembangan mminat dan bakat pengembangaan Leadership Pengembangan Bidang Kesejahteraan, Pengembangan entrepreneur
TAHAP KREASI SEMESTER V-Vll
Pemegangan Kerja jot cement Pendalaman soft skill Latihan Interstew menghadapi seleksi Reja, pemulsar CV (CB PREPARATION, entrepreneursnip
Materi IV
Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes
Dosen FKM UNAIR, Mentor PKM, Stand Up Comedian
Tema:
Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik.
Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam kehidupan dapat membantu dalam banyak aspek, baik di ranah pribadi, profesional, akademis, maupun spiritual. Berikut adalah beberapa contoh penerapan berpikir kritis di berbagai aspek kehidupan:
Personal Life
1. Apa makanan yang sehat untuk saya?
- Pertanyaan ini mendorong kamu untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi kesehatan pribadi, alergi, preferensi diet, dan tujuan kesehatan. Makanan sehat bagi seseorang bisa berbeda tergantung pada kebutuhan individu.
2. Semangka apakah harus selalu bulat?
-Ini adalah contoh pertanyaan yang menantang asumsi umum. Semangka biasanya bulat, tetapi ada varietas lain seperti semangka kotak di Jepang. Mengajukan pertanyaan ini menunjukkan kemampuan untuk mempertanyakan norma atau pandangan umum.
3. Mengapa?
- Pertanyaan "mengapa" adalah dasar dari berpikir kritis. Ini memaksa kita untuk mempertimbangkan alasan di balik keputusan atau keyakinan kita, daripada hanya menerimanya begitu saja.
Professional Life
1. Bagaimana meningkatkan nilai program saya?
- Ini mendorong pemikiran analitis tentang kelemahan dalam program yang ada dan bagaimana memperbaikinya melalui coding yang lebih efisien, debug, atau memperbarui fungsionalitas.
2. Bagaimana dampak yang dihasilkan oleh perusahaan atau penelitian saya?
- Pertanyaan ini mengharuskan kamu untuk menilai dampak dari pekerjaan atau penelitianmu terhadap stakeholder, target pasar, atau komunitas ilmiah. Mengukur dampak dapat melibatkan analisis data, survei feedback, atau studi kasus.
Academic Life
1. Apa inti dari buku yang sudah saya baca?
- Ini melibatkan keterampilan untuk menganalisis, merangkum, dan mengevaluasi informasi inti dari teks akademis atau literatur untuk memahami pesan utama dan relevansinya.
2. Penelitian apa yang bisa menjadi latar belakang saya?
- Mengidentifikasi penelitian yang relevan memerlukan penilaian kritis dari berbagai sumber untuk menemukan data dan teori yang paling mendukung argumen atau hipotesis.
Spiritual Life
1. How do these teachings apply to my life?
- Pertanyaan ini mengajakmu untuk menerapkan ajaran spiritual dalam konteks kehidupan sehari-hari, mempertimbangkan relevansinya, dan menilai bagaimana prinsip-prinsip ini dapat mempengaruhi tindakan dan keputusanmu.
2. Mengapa orang bisa berbeda dengan apa yang dia katakan?
- Pertanyaan ini mengundang refleksi tentang inkonsistensi dalam perilaku manusia dan mungkin mendorongmu untuk berpikir lebih dalam tentang psikologi, motivasi, dan konteks sosial yang mempengaruhi tindakan seseorang.
Menerapkan berpikir kritis berarti secara konsisten bertanya, menganalisis, dan mengevaluasi informasi di berbagai konteks kehidupan. Ini dapat meningkatkan pemahamanmu dan memperdalam wawasan terhadap berbagai situasi dan masalah.
Materi V
Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si - Kepala BNN
Provinsi Jawa Timur
Tema:
Mahasiswa Bebas Narkoba menuju Generasi Sukses yang Rahmatan lil ‘Alamin
INDONESIA DARURAT BARKOBA
Geogratis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & moriyebar di seluruh Indonesia, Peredaran Narkoba bukan hanya menyusar orang dewasa tapi juga anak anak sistem penegakan hakum yang belum cukup dan Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba.
TUGAS BNN RI SESUAI UU NO. 35 TAHUN 2009
Menyusun dan melaksanakan Kebijakan P4GN
Meningkatkan Kemampuan Lembaga Rehabilitasi
Melakukan Kerjasama Regional dan Internasional
Mencegah dan Memberantas Penyalahgunaan dan Peredaran
Memberdayakan masyarakat dalam P4GN
Mengembangkan Laboratorium Narkotika dan Prekursor
Berkoordinasi dengan Kepala POLRI dalam P4GN
Memantau. Mengarahkan, dan Meningkatkan Kegiatan P4GN
Administrasi Penyidikan dan Penyelidikan dalam P4GN.
UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika memiliki tujuan:
1. Menjamin Ketersediaan Narkotika untuk Kepentingan Kesehatan dan Pengembangan IPTEK: UU ini bertujuan memastikan bahwa narkotika yang diperlukan untuk keperluan medis dan penelitian tersedia dengan cara yang aman dan terkontrol.
2. Mencegah, Melindungi, dan Menyelamatkan Bangsa dari Penyalahgunaan Narkotika: UU ini bertujuan untuk mengurangi dan mencegah penyalahgunaan narkotika, melindungi masyarakat dari dampak negatifnya, dan mengatasi masalah yang muncul akibat penyalahgunaan.
3. Memberantas Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika: Salah satu tujuan utama dari UU ini adalah untuk menindak tegas praktik peredaran gelap narkotika dan bahan-bahan prekursor yang digunakan dalam produksi narkotika.
4. Memberikan Hukuman bagi Pengguna dan Pengedar Narkotika: UU ini juga bertujuan memberikan sanksi yang tegas terhadap para pelanggar hukum yang terlibat dalam penyalahgunaan atau peredaran narkotika.
Materi VI
Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Dosen UNUSA, RSI Jemursari
Tema:
Mahasiswa Berkarakter dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan, Anti Perilaku Menyimpang, dan Sehat Mental.
Bullying dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, masing-masing dengan karakteristik dan dampaknya sendiri:
1. Bullying Fisik
- Contoh: Menghalangi, menendang, mendorong, memjambak, memukul, merusak barang.
- Dampak: Luka fisik, trauma, ketidaknyamanan fisik.
2. Bullying Verbal
- Contoh: Pengucilan atau tidak ditemani, membuat nama julukan, rumor, gosip, fitnah, panggilan merendahkan, teriak, ejek, kritik frontal di depan umum.
- Dampak: Kerusakan emosional, penurunan harga diri, stres, dan kecemasan.
3. Bullying Sosial
- Contoh: Pengucilan, tidak ditemani, membuat rumor, atau gosip.
- Dampak: Isolasi sosial, perasaan ditinggalkan, dan kerusakan hubungan sosial.
4. Bullying Seksual
- Contoh: Mengintip, menyebar foto tanpa izin, mengambil foto diam-diam, memaksa melakukan tindakan seksual, konten pornografi.
- Dampak: Trauma seksual, perasaan terancam, dan kerusakan psikologis.
5. Bullying Digital
- Contoh: Komentar negatif di media sosial, akun anonim yang merendahkan, menyebar informasi pribadi tanpa izin.
- Dampak: Gangguan psikologis, dampak jangka panjang pada reputasi, dan perasaan terancam di dunia maya.
Bullying bisa terjadi secara terus-menerus dan berulang, menyebabkan dampak negatif yang signifikan pada korban. Pencegahan dan penanganan yang efektif memerlukan kesadaran dan intervensi dari berbagai pihak.
kunjungi juga blog teman saya https://zaskiaad.blogspot.com/2024/09/resume-materi-pkkmb-univ-d-1.html?m=1
Komentar
Posting Komentar